Berbagai jenis sayuran dan daging digunakan untuk membuat kari Jepang. Sayuran dasar adalah bawang bombay, wortel, dan kentang. Untuk daging, daging sapi, babi, dan ayam adalah yang paling populer.
Kari mulai diperkenalkan ke Jepang pada masa Era Meiji (1868–1912) oleh Inggris, yang kala itu menjajah India. Hidangan ini menjadi demikian populer dan dapat dibeli di pasar swalayan pada tahun 1960-an. Hidangan ini telah teradaptasi dengan selera Jepang, dan dikonsumsi begitu meluas sehingga ada yang menyebutnya masakan nasional
Karena masakan ini diperkenalkan ke Jepang melalui perantara Inggris, pada awalnya hidangan ini dianggap masakan barat. Kari gaya barat ini kini hadir bersamaan dengan kari asli India sejak mulai populernya kari India sejak dasawarsa 1990-an.
Nah, berbicara tentang kari, di Bandung sudah ada restoran yang mengusung genre ini. Letaknya di kompleks Paskal Hyper Square, letaknya pada blok ruko sebelah kiri dilihat pada arah kita masuk.
Interiornya cukup hangat dengan nuansa lighting yang kekuningan, dengan elemen natural pada seluruh sisi ruangan maupun furniturenya.
 |
| Lt.1 |
Yakitori
Yakkitori adalah sate khas dari Jepang yang umumnya menggunakan daging ayam. Potongan daging, kulit, hati, jantung, dan hempela dipotong kecil ukuran sekali gigit, ditusuk dengan tusukan bambu, lalu dibakar dengan api arang atau gas.
 |
| Yakitori |
Beef Katsu Kare
Beef katsu di Kare ini bisa kita pilih antara yang menggunakan kari dan tidak menggunakan kari. Nah, untuk yang kari ini rasanya cukup ringan, tidak terlalu berat yang biasanya membuat eneg. Ukuran dagingnya pas dan nasinya pun dibuat dalam potrsi cukup.
 |
| Beef Katsu Kare |
Udon Mushroom Kare
Selain pilihan nasi untuk kare, bisa juga dipilih udon, yaotu mie yang mempunyai ukuran atau dimensi agak besar dan lebar. Jamurnya garing dan grispy digabung dengan udon yang lembnuat membuat sensasi makan menjadi menyenangkan
 |
| Udon Mushroom Kare |
Komentar
Posting Komentar